Sejarah Indonesia Kuno Dari Nenek Moyang Hingga Hingga Pedagang dan Hasil Bumi


Sejarah Indonesia Kuno 



Peradaban kuno Indonesia, Nenek moyang Indonesia merupakan ras Austronesia. Ras ini telah berada di Nusantara dan sudah memulai peradaban neolitik. Bukti arkeologi ini telah menunjukan bahwa budaya dari neolitik dimulai sejak lima ribu tahun yang lalu di Nusantara.

Bersamaan dengan adanya budaya baru ini menunjukan bukti antropologi dengan munculnya manusia yang mempunyai ciri fisik mongoloid. Populasi ini sudah menyebar di kawasan kepulauan nusantara yaitu sekitar 5 ribu sampai 3 ribu tahun yang lalu dengan membawa bahasa yaitu Austonesia dan juga teknologi pertanian.
Sekarang ini di kepulauan nusantara paling tidak ada 50 populasi etnik dari mongoloid yang berdiam diri di kawasan nusantara. Budaya dan juga bahasa tergolong di dalam satu keluarga atau pun di dalam satu filum bahasa yaitu bahasa Austronesia yang sudah menunjukan mereka yang berasal dari nenek moyang yang sama.
Sejarah Indonesia Kuno,Kerajaan paling tua yang berada di pulau Jawa yang telah berdasarkan bukti arkeologis yaitu kerjaan Salakanegara yang dibangun pada aba ke-2 Masehi yang berada di pantai Teluk Lada, Banten. Diduga bahwa mereka telah melakukan imigrasi dari daerah Sumatra. Sedangkan kerajaan paling tua yang ada di Sumatera yaitu kerajaan Melayu Jambi.
Menurut sebuah cerita adat lubuk Jambi yang sudah diwarisi dari leluhur telah mengatakan jika di lubuk orang Jambi. Oleh karena itulah dari ini dinamakan dengan Lubuk Jambi. Di dalam tombo juga sudah disebutkan bahwa di daerah ini terdapat istana kerajaan kandis yang memang telah lama menghilang, Istana ini bernama Dhamna, yang berada di puncak bukit yang dikelilingi oleh banyak sungai yang sangat jernih.


Penelusuran dari peninggalan kerajaan ini sudah dilakukan hampir selama 7 bulan yaitu pada september tahun 2008 sampai april tahun 2009 dan sudah menemukan sebuah lokasi, artefak dan juga telah menemukan puing-puing yang merupakan peninggalan kandis dengan ciri lokasi yang sangat mirip dengan sketsa plato yaitu 347 SM tentang Atlantis, Namun penemuan tersebut perlu juga untuk di lakukan penelitan arkeologis supaya lebih meyakinkan.
Bangsa Nenek moyang ini sudah mempunyai peradaban yang sangat baik, mereka sudah memahami cara untuk melakukan tani yang sangat baik, ilmu tentang pelayaran bahkan bisa memahami tentang ekonomi.
Mereka juga sudah mempunyai sebuah sistem tata pemerintahan yang sangat sederhana dan juga mempunyai pemimpin yaitu raja kecil. Kedatangan para imigran dari negara India pada abad terakhir sebelum masih telah memperkenalkan kepada masyarakat pada waktu itu tentang tata pemerintahan yang lebih maju lagi. Itulah Sejarah Indonesia kuno yang harus kita pahami bahwa bangsa ini terdiri dari sejarah yang sangat panjang.
Dengan adanya peta yang diciptakan oleh Ptolomeus dari Yunani (Ptolemy adalah sebuah marga blasteran Yunani-Mesir pada zaman pasca Alexander) pada tahun 150 Masehi, saya yakin bahwa ada manuskrip-manuskrip selain dari orang India yang menceritakan sebuah kepulauan yang mempunyai banyak sumber daya alamnya. Di antaranya adalah orang-orang tinggal di sekitar laut Mediterrania seperti Mesir/Phoenicia/Yahudi, Persia, dan Yunani.mari kita lihat dari pulau ke pulau yang dikunjungi oleh mereka!
Sumatra, The Mysterious Island Of Gold
Dikenal dengan orang India dengan nama Suwarnadwipa (pulau emas), dan ternyata banyak ilmuwan/pakar revolusioner yang mengatakan sudah diceritakan di kitab-kitab pendeta India Selatan pada tahun SM (bukan Abad ke 2 Masehi), bukan hanya India saja, check this out:
. Kota Barus yang misterius yang terletak di Sumatra Utara (Tapanuli) sudah menjadi kota perdagangan yang terbesar di timur pada masa Dinasti ke-18 Mesir (pada tahun 1.567 SM- 1.339 SM) ,diperkirakan Barus sudah ada sejak 3000 SM. Karena terkenal dengan kapur barusnya, orang Mesir mengambil salah satu jenis kekayaan alam ini untuk dijadikan pengawet mumi pada zaman mesir kuno, dan hanya kapur barus lah pada zaman itu hanya bisa ditemukan di tempat itu.Dinyatakan oleh Herodotus dalam bagian ”Catatan dan Hikayat Raja-Raja Mesir” bahwa orang Mesir pernah mencapai di suatu pulau melalui jalan menuju timur dan dilanjutkan ke tenggara dimana tempatnya terdapat kapur barus dan emas yang melimpah.
. Dipercaya bahwa di dekat pelabuhan Barus terdapat pelabuhan Singkil yang sering dikunjungi oleh orang Phoenicia dan orang-orang Yahudi.
. Sebuah manuskrip yahudi kuno menceritakan bahwa tentara Solomon/Sulaiman menemukan kerajaan purba di kepulauan timur yang bernama Ophir yang diperkirakan terletak di Sumatera Barat, dan diceritakan bahwa di kerajaan ini mempunyai gunung dengan kekayaan alam emas yang melimpah sehingga mereka mengambilnya (jangan kaitkan ini dengan pembuatan Candi Borobudur oleh Nabi Sulaiman, sungguh SARA/menyinggung kaum agama Buddha dan yang ini saya tidak percaya)
. Pedagang dari Dinasti Persia yang bernama Sassanid telah mengunjungi aceh sejak tahun 1 Masehi di Aceh bagian utara, diperkirakan pedagang yang melarikan diri dari tempat mereka yaitu Mesopotamia yang sempat diserang Romawi Timur,akhirnya direbut kembali oleh Persia. Sehingga bahwa orang Persia hanya sementara saja berdagang di Aceh. Dan yang mungkin terjadi orang Persia ke Aceh Utara ada 3 kemungkinan. Diberitahu pedagang India karena sangat erat perdagangan nya atau kebetulan menemukan tempatnya, dan juga mungkin orang Sassanid menemukan dan menerjemahkan manuskrip Yahudi kuno yang menceritakan kepulauan itu.
. Orang Yahudi menyebut taman eden ada di sebelah tenggara Mesopotamiamelalui lautan, kalau irak ditenggarakan maka Indonesia pun jawaban nya, dan orang Yahudi taman eden belum pernah ditinggali oleh mereka meski mereka mengunjunginya.




Maluku, The Mysterious Spice Islands

Terkenal dengan sebutan ”Pulau Rempah-Rempah” atau ”3 Emas Dari Timur” f dan juga pulau ini dikatakan menyimpan sebuah sejarah yang dilupakan dan tidak diketahui seperti:
. Kerajaan Mesir pada 4000 tahun yang lalu, dinasti ke 12- Sesoteris III diperkirakan menemukan kepulauan ini dan menamakan nya ”punt”.Meski dukungan arkeologis masih minim, dulu cengkeh tidak ada terdapat di Timur Tengah maupun India, dan hanya ada di kepulauan ini. Mereka menjual cengkeh ini ke negeri mereka dengan harga yang lebih mahal daripada emas karena hanya bisa ditemukan di daerah itu. (masih penasaran kok bisa jauh amat?)
. Kerajaan Romawi Timur pada abad ke 1 telah menjualkan biji pala, dan mereka bilang mereka mendapatkan nya dari sebuah negeri yang sangat jauh di Timur, dan biji pala sangat dominan di kepulauan Banda, Maluku.
Papua, Island of The Heavenly Earth And The Real Eden
Menurut saya inilah salah satu pulau yang harus paling dibanggakan dari Indonesia, karena sumber daya alam terbanyak terdapat di pulau ini, namun pulau ini sudah diakui keberadaanya sebelum berdirinya Sriwijaya,Majapahit,dan Tidore yang pernah berkunjung ke daerah ini:
.Ptolomeus pada tahun 150 pada peta dunia nya menamakan daerah ini bernama Labadios. dan juga ia menyebutkan beberapa bagian dari kepulauan nusantara.
. Seorang musafir yang bernama Ghau Yu menamakan daerah ini Tungki pada tahun 500 Masehi, dan masih belum diketahui ia menemukan pulau itu karena kerajaan Sriwijaya belum muncul.
. Akhirnya pulau yang terpencil ini ditemukan oleh orang Indonesia sendiri dari kerajaan Sriwijaya pada abad ke 11 , sempat juga utusan Sriwijaya menghadiahi pedagang China dengan burung yang ditemukan di daerah ini, yang bernama Cendrawasih. Dan juga Sriwijaya menamakan daerah ini Janggi.

sumber: http://www.dunia-sejarah.id/2017/10/sejarah-imdonesia-kuno-pada-masa-lampau.html

0 Response to " Sejarah Indonesia Kuno Dari Nenek Moyang Hingga Hingga Pedagang dan Hasil Bumi"

Posting Komentar